17 November 2010

PUISI

DERITA BENCANA



Cucuran air mata tak berhenti mengalir karenamu
Jerit dan tangis tak kau hiraukan
Kau tumpahkan kemarahanmu
Hingga berujung derita

Amarah yang amat dahsyat
Menjadikan sungai air mata
Engkau yang begitu kejam
Membuat mereka sangat menderita

Harus dengan cara apakah
Untuk bisa menenangkanmu
Hingga mereka semua
Bisa berhenti menangis



Karya.
Rayi Siti Aminah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar